Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur tertentu dalam kehidupan. Sumber daya tidak selalu bersifat fisik, tetapi juga non-fisik (intangible).
Sumber daya ada yang dapat berubah, baik menjadi semakin besar maupun
hilang, dan ada pula sumber daya yang kekal (selalu tetap). Selain itu,
dikenal pula istilah sumber daya yang dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) dan sumber daya tak terbarukan (non-renewable resources). Ke dalam sumber daya dapat pulih termasuk tanaman dan hewan (sumber daya hayati).
Komitmen untuk melaksanakan
kegiatan industri berwawasan lingkungan dan berkelanjutan diwujudkan
melalui pengelolaan sumber daya secara efektif dan efisien.
Mengambil contoh
pengendalian limbah pabrik, Perusahaan telah menerapkan pengurangan
jumlah limbah yang dibuang ke media lingkungan berdasarkan empat
prinsip, yaitu: pengurangan dari sumber (reduce), sistem daur ulang
(recycle), pengambilan (recovery) dan pemanfaatan kembali (reuse) secara
berkelanjutan menuju produksi bersih.
Untuk mencapai sasaran tersebut,
PT Pusri juga telah mengadopsi Sistem Manajemen Lingkungan ISO-14001
dengan melibatkan seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam
melakukan penyempurnaan mutu lingkungan.
Di dalam UU No.4 th.1982 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, pengertian
pembangunan berwawasan lingkungan dijelaskan sebagai upaya sadar dan
berencana menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana dalam
pembangunan yang berkesinambungan untuk meningkatkan mutu hidup.
Pengertian mnggunakan dan
mengelola sumberdaya alam secara bijaksana berarti senantiasa
memperhitungkan dampak kegiatan tersebut terhadap lingkungan serta
kemampuan sumber daya untuk menoopang pembangunan secara
berkesinambungan.
Green Barrier Project PT Pusri
Dalam hal pembangunan industri
tentunya tidak terlepas dari pengertian dan batasan seperti di atas.
UNIDO mengusulkan definisi Pembanguna Industri yang berwawasan
lingkungan sebagai "Ecologically Sound and Sustainable Industrial
Development" (ESSID) yaitu pola industrialisasi untuk meningkatkan
kemakmuran generasi sekarang dan generasi yang akan datang tanpa merusak
proses dasar ekologi.
Sesuai dengan pasal 21 UU No.5 th.1984, Tentang Perindustrian,
pengembangan industri nasional yang kita anut adalah pengembangan
industri yang berwawasan lingkungan.
Adalah merupakan kebijakan PT
Pusri untuk selalu memberikan prioritas terhadap pengelolaan lingkungan
hidup dalam semua kegiatan operasi perusahaan, guna mendukung
prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan.
Dalam hal aspek fisik kimia,
PUSRI dengan segala kemampuannya akan terus menekan jumlah limbah dan
meningkatkan mutu pengolahan limbah serta pengawasannya sampai pada
tingkat yang lebih baik dan sesuai dengan peraturan dan baku mutu yang
ditetapkan pemerintah. Selain itu adanya kebijaksanaan untuk selalu
memelihara hubungan yang sehat dan harmonis dengan masyarakat sekitarnya
dan membantu pemerintah setempat dalam pelaksanaan PROKASIH sungai
Musi.
Di dalam melaksanakan
kebijaksanaan perusahaan tersebut, berbagai strategi telah ditetapkan
guna mengintensifkan pengelolaan lingkungan melalui pendekatan yaitu
pendelatan teknologi, pendekatan institusional dan pendekatan sosial
ekonomi dan budaya.
Pendekatan Teknologi
Sejalan dengan meningkatnya
pengetahuan dan pengalaman Pusri yang didukung oleh perkembangan
teknologi pengendalian limbah, maka upaya pengendalian limbah terus
disempurnakan melalui penerapan "best practice technology" berdasarkan
prinsip :
- Mengatasi limbah dari sumbernya
- Mengupayakan proses daur ulang yang maksimal
- Pemanfaatan limbah untuk proses lain
- Sunstitusi bahan dengan bahan yang non B3
- Mengolah limbah sebelum dibuang ke lingkungan.
Pendekatan Institusional
Guna meningkatkan mekanisme
pengelolaan lingkungan, maka di dalam organisasi PT Pusri telah dibentuk
Dinas Teknik Lingkungan
yang berada di bawah Departemen
Teknik Produksi yang mengintegrasikan penerapan aspek lingkungan ke
dalam teknologi proses dan menangani permasalahan pengelolaan lingkungan
dengan menerapkan ISO-14000, serta melakukan pengawasan pelaksanaan
aturan (Standard, Code, Peraturan Pemerintah) tentang keselamatan
lingkungan untuk mendapatkan jaminan keamanan lingkungan, serta
bekerjasama dengan unit kerja terkait melaksanakan usaha pengendalian
terhadap dam[ak yang itmbul dengan prinsip meminimalkan dampak negatif
dan memaksimalkan dampak positif.
Pendekatan Sosekbud
Usaha pembinaan wilayah dan aspek
sosekbud dilakukan melalui pendekatan yang diwujudkan dalam bentuk
kegiatan Bina Lingkungan khususnya terhadap warga sekitar kompleks
Industri PT Pusri. Kegiatan ini pula pada dasarnya lebih mengarah kepada
peningkatan dan pengembangan dampak positif dari adanya kegiatan PT
Pusri.
Sumber : PT. PUSRI
29 komentar:
yap pak, sekarang penggalian potensi Sumatera Selatan masih banyak kerusakannyo,..SDM nya kurang top,..tapi kalu boleh bermimpi tentang Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Sumatera Selatan, saya pasti memilih Potensi Sumber Daya Manusia Sumatera Selatan lah yang merupakan potensi sumber daya terhebat yang dimiliki Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk 7.450.394 jiwa dan bisa dipastikan akan terus bertambah.
http://www.denys.web.id/2012/06/bijakkah-kita-mengelola-sumber-daya.html
ya pak,,
tapi limbah adalah buangan yang dihasilkan suatu proses baik industri maunpun domestik( rumah tangga).namaun limbah bisa di DAUR ULANG yg sangat maksimal.
mantap pak artikelnya,.....
kunjungi jga blog q di http://feridi94-tipsdantrik.blogspot.com/2012/06/pemanfaatan-teknologi-informasi-dan.html
cool sir his article
nice article
Artikel yang bagus :)
I Like it article
keren pak artikel nya
Bagus pak artikelnyo, dak kalah dari wikipedia
keran pakk
bagi aq artikel bapak sangat sangat menarik dan berguna untuk semua orang
wawwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww KEREN
artikel nya sangat menarik
siipp pak limbah memang tak habis sekedar sampah yang tak berguna tapi banyak manfaat..
saya sependapat ,,,
kerana dapat mengajarkan bagaimana cara penggelohan limbah yang baik
saya juga sependapat dengan komentar kalian
harus ada komitmen dalam pengelolahan limbah di sumsel
seru bca artikel nya pak
i like it
seru bca artikel nya pak !!!!
i like it
wwwwwwwwwwwwwww keren pak di dalam artikel ini dpt mengajarkan bagaimana cara mengelola limbah dgn baik.
wawwwwwwww............
keren pak di dlam artikel dapat mengajarkan cara mengelola limbah dengan baik/benar
zaitunx1 tkj.2
siepppp de pak blonggerr bapakkk.,.,aku suka
saya sangat suka dgn blog bapak karna sumber daya sangat d prlu kan oleh manusia
bapak glogger bapak aku suka banget
kerennnnnnnnnnn pakkkkkk............!!!!!
sipzz artikel'a pak
bkan hanya mementingkan hasil pabrik thu sendiri tpi jga harus melihat masyarakat sekitar agar tidak terganggu dg limbah pabrik tersebut.
rahma yuliani tkj 1
siip artikelnya..!!!
andrey.saputra
X.TKJ1
sipzz artikel'a pak
karena limbah-limbah pabrik bisa di olah kembali menjadi aneka olahan seperti membuat kerajinan ,,,
s7 pak....
sumber daya itu mmng harus d.kmbangkan sebaik mungkin dan d.manfaatkan seperlunya saja...
kita harus juga bisa membuat karya walau hanya dari limbah/sampah menjadi barang yg berkwaliatas dan mempunyai niali jual tinggi....
ARIANSYAH
x.TKJ1
sipzz artikel'a pak
karena limbah-limbah pabrik bisa di olah kembali menjadi aneka olahan seperti membuat kerajinan ,,,
kgs.m.rasyid
tkj1
tpi limbah pabrik di sumatra selatan pak msh banyak mengganggu lingkungan masyarakat.....?
itu dapat berdampak buruk bagi masyarakat.....
Infonya sangat bagus & Menarik.
Sukses selalu
dari http://keripiktempe.p.ht/
Posting Komentar
Jangan lupa kasih komennya : }