Kamis, November 10, 2011

SEJARAH LINUX DI INDONESIA

Era Pra 1990an

Era 1980-an merupakan akhir dari zaman keemasan komputer mini -- komputer yang tidak secanggih "main-frame", namun setiap sistem terdiri dari bongkahan besar. Nama-nama besar pada zaman tersebut, seperti "DEC - Digital Equipment Corp.", "DG -- Data General", "HP -- Hewlett Packard", "Honeywell -- Bull", "Prime", dan beberapa nama lainnya. Setiap komputer mini ini, dijalankan dengan sistem operasi tersendiri. Setiap sistem operasi ini tidak cocok (kompatibel) dengan sistem operasi dari sistem lainnya. Sebuah program yang dikembangkan pada sistem tertentu, belum tentu dengan mudah dapat dijalankan pada sistem lainnya.

Masalah ini mulai teratasi dengan sebuah sistem operasi yang lagi naik daun, yaitu UNIXTM. Sistem UNIX ini dapat dijalankan pada berbagai jenis komputer. Selain beroperasi pada komputer mini, UNIX pun dapat dioperasikan pada sebuah generasi komputer "super mikro", yang berbasis prosesor 32 bit seperti Motorola MC68000. Ya: pada waktu itu, Motorola belum terkenal sebagai produser Hand Phone!

Sistem berbasis UNIX pertama di Universitas Indonesia (1983) ialah komputer "Dual 83/20" dengan sistem operasi UNIX versi 7, memori 1 Mbyte, serta disk (8") dengan kapasitas 20 Mbytes. Sistem tersebut tentunya sangat "terbatas" dibandingkan komputer zaman sekarang. Namun, penelitian dengan memanfaatkan komputer tersebut, menghasilkan puluhan sarjana S1 UI. Tema penelitian S1 pada saat tersebut berkisar dalam bidang jaringan komputer, seperti pengembangan email (PESAN), alih berkas (MIKAS), porting UUCP, X.25, LAN ethernet, network printer server, dan lainnya. Komputer "Dual 83/20" ini, kemudian lebih dikenal dengan nama "INDOGTW" (Indonesian Gateway), karena pada akhir tahun 1980-an digunakan "dedicated email" server ke luar negeri. Sistem INDOGTW ini beroperasi non-stop 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Fungsi riset sistem tersebut di atas, digantikan oleh komputer baru "INDOVAX", yaitu DEC VAX-11/750 dengan sistem unix 4.X BSD dengan memori 2 Mbytes, serta disk 300 Mbytes. Pada waktu itu, sanga lazim menamakan satu-satunya VAX pada setiap institusi, dengan akhiran "VAX". Contohnya: UCBVAX (Universitas Berkley), UNRVAX (Universitas Nevada Reno), DECVAX (DEC), ROSEVAX (Rosemount Inc), MCVAX (Amsterdam). Sistem ini pun kembali menghasilkan puluhan sarjana S1 UI untuk berbagai penelitian seperti rancangan VLSI, X.400, dan sejenisnya.

Untuk mewadahi para pengguna dan penggemar UNIX yang mulai berkembang ini, dibentuk sebuah Kelompok Pengguna Unix (Unix Users Group) yaitu INDONIX. Kelompok yang dimotori oleh bapak "Didik" Partono Rudiarto (kini pimpinan INIXINDO) ini melakukan pertemuan secara teratur setiap bulan. Setiap pertemuan ini akan diisi dengan ceramah kiat dan trik UNIX, serta sebuah diskusi/ tanya-jawab.

Komputer mini -- yang UNIX mau pun yang bukan -- dominan hingga pertengahan tahun 1980-an. Komputer Personal (PC) masih sangat terbatas, baik kemampuannya, mau pun populasinya. Bahkan hingga akhir 1980-an, PC masih dapat dikatakan merupakan benda "langka" dan "mewah". Semenjak pertengahan 1980-an, muncul sistem komputer "super-mikro" berbasis prosesor Motorola MC68000 dan sistem operasi Unix. Sejalan dengan ini, juga muncul PC/AT berbasis prosesor Intel 80286 dan 80386 dengan sistem operasi XENIX/SCO UNIX.

Kehadiran prosesor Intel 80286 (lalu 80386) telah mendorong pengembangan sistem operasi dengan nama "XENIX". Harga sistem yang relatif murah, berakibat kenaikan populasi sistem Unix yang cukup signifikan di Indonesia. Aplikasi yang populer untuk sistem ini ialah sistem basis data Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Pada awalnya, setiap sistem operasi Unix dilengkapi dengan kode sumber (source code). Namun, hal tersebut tidak berlaku untuk negara non-US (terutama non Eropa) akibat regulasi ekspor US. Sebagai alternatif Prof. Andrew S. Tanenbaum dari VU (Belanda) mengedarkan sebuah sistem Operasi sederhana dengan nama "MINIX" (Mini Unix). Titik berat arah pengembangan MINIX ialah sesederhana mungkin agar dapat dipelajari dengan mudah dalam satu semester. Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia, tercatat pernah membeli source code MINIX dua kali, yaitu versi 1.2 (1987) dan versi 1.5 (1999).

Sebagai penunjang mata kuliah Sistem Operasi, telah hadir MINIX (Mini Unix) yang bahkan dapat dijalankan pada PC biasa tanpa HardDisk! Namun, MINIX memiliki dua keterbatasan bawaan. Pertama, dititik-beratkan agar mudah dipelajari untuk keperluan pendidikan. Akibatnya, dengan sengaja tidak dibuat canggih dan rumit. Kedua, (pada awalnya) MINIX harus dibeli dengan harga lebih dari USD 100 per paket. Harga ini tidak dapat dikatakan murah bahkan untuk ukuran kantong mahasiswa di luar negeri. Namun, MINIX telah digunakan di Program Studi Ilmu Komputer Universitas Indonesia FUSILKOM UI, FakUltas ILmu KOMputer UI) sebagai bagian dari kuliah sistem operasi menjelang akhir tahun 1990an.

Besar kemungkinan, siapa pun pengguna MINIX saat itu (termasuk penulis), pernah memiliki angan-angan untuk merancang sebuah kernel "idaman" pengganti MINIX yang dapat -- "dioprek", "dipercanggih", dan "didistribusikan" -- secara bebas. Tidak heran, Linus B. Torvalds mendapat sambutan hangat ketika tahun 1991 mengumumkan kehadiran sebuah kernel "idaman" melalui buletin USENET News "comp.os.minix". Kernel ini kemudian lebih dikenal dengan nama Linux. Namun, Linux tidak langsung mendapatkan perhatian di UI.

Era 1990an

Belum jelas, siapa yang pertama kali membawa Linux ke Indonesia. Namun, yang pertama kali mengumumkan secara publik (melalui milis pau-mikro) ialah Paulus Suryono Adisoemarta dari Texas, USA, yang secara akrab dipanggil Bung Yono. Ketika 1992, bung Yono berkunjung ke Indonesia membawa distro SoftLanding System (SLS) dalam beberapa keping disket. Kernel Linux pada distro tersebut masih revisi 0.9X (alpha testing), dengan kemampuan dukungan jaringan yang sangat terbatas. Pada awal tahun 1990-an, kisaran harga sebuah ethernet board ialah USD 500; padahal dengan kinerja yang jauh dibawah board yang sekarang biasa berharga USD 5.-. Dengan harga semahal itu, dapat dimaklumi, jika masih jarang ada pengembang LINUX yang berkesempatan untuk mengembangkan driver ethernet.

Perioda 1992-1994 merupakan masa yang vakum. Secara sporadis, terdengar ada yang mendiskusikan "Linux", namun terbatas pada uji coba. Kernel Linux 1.0 keluar pada tahun 1994. Salah satu distro yang masuk ke Indonesia pada tahun tersebut ialah Slackware (kernel 1.0.. Distro tersebut cukup lengkap dan stabil sehingga merangsang tumbuhnya sebuah komunitas GNU/ Linux di lingkungan Universitas Indonesia. Pada umumnya, PC menggunakan prosesor 386 dan 486, dengan memori antara 4-8 Mbytes, dan hardisk 40 - 100 Mbyte. Biasanya hardisk tersebut dibuat "dual boot", yaitu dapat dalam mode DOS atau pun Linux.

Slackware menjadi populer dikalangan para mahasiswa UI, karena pada waktu itu merupakan satu-satunya distribusi yang ada . Banyak hal-hal baru yang "dioprek"/ "setup". Umpama: yang pertama kali men-setup X11R4 Linux di UI ialah Ivan S. Chandra (1994).

Tahun 1994 merupakan tahun penuh berkah. Tiga penyelenggara Internet sekali gus mulai beroperasi: IPTEKnet, INDOnet, dan RADnet. Pada tahun berikutnya (1995), telah tercatat beberapa institusi/ organisasi mulai mengoperasikan GNU/Linux sebagai "production system", seperti BPPT (mimo.bppt.go.id), IndoInternet (kakitiga.indo.net.id), Sustainable Development Network (www.sdn.or.id dan sangam.sdn.or.id), dan Universitas Indonesia (haur.cs.ui.ac.id). Umpamanya, Sustainable Development Network Indonesia (sekarang diubah menjadi Sustainable Debian Network) menggunakan distribusi Slackware (kernel 1.0.9) pada mesin 486 33Mhz, 16 Mbyte RAM, 1 Gbyte disk. Namun sekarang, situs tersebut numpang webhost di IndoInternet.

Kehadiran internet di Indonesia merangsang tumbuhnya sebuah industri baru, yang dimotori oleh para enterpreneur muda. Mengingat GNU/ Linux merupakan salah satu pendukung dari Industri baru tersebut, tidak dapat disangkal bahwa ini merupakan faktor yang cukup menentukan perkembangan GNU/Linux di Indonesia. Selama perioda 1995-1997, GNU/Linux secara perlahan mulai menyebar ke seluruh pelosok Indonesia. Bahkan krismon 1997 pun tidak dapat menghentikan penyebaran ini.

Pada tahun 1996, pernah ada sebuah milis linux yang dapat dikatakan kurang begitu sukses. Anggota dari milis tersebut ialah:

Sl1zr@cc.usu- and1@indo.net- arwiya@indo.net- bjs@apoll.geologie- budi@cool.mb- chairilk@indo.net- harry@futaba.nagaokaut- herkusut@soziologie- ibrahim@indovax- idarmadi@indo.net- jimmyt@turtle- jonathan@bandung.wasantara- louis@Glue- mermaid+@CMU- mwiryana@netbox- rheza@indo.net- rosadi@indo.net- sentiono@cycor- trabas@indo.net- wibowo@hpsglsn- wiwit@bandung.wasantara- edybs@jakarta.wasantara- ssurya@elang- dhie@bandung.wasantara- tanu@m-net.arbornet- avinanta@gdarma- pink@cbn.net- louis@webindonesia-

Sebelum 1997, issuenya mungkin "Apa itu Linux?" untungnya, dewasa ini, yang terjadi malah sebaliknya: "Anda belum kenal Linux?????" Demikian sekilas perkembangan sistem UNIX sebelum 1997. Mudah-mudahan, ini akan memicu para pelaku IT lainnya untuk melengkapi hikayat ini, terutama pasca 1997

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa kasih komennya : }

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
  1. Panduan membuat Blog
  2. Cara setting blog di blogger
  3. Cara Custom Domain di Blogger / blogspot
  4. Cara Mengganti Template di blogspot
  5. Cara memposting artikel
  6. buat Read more pada template klasik
  7. Cara membuat Text Area
  8. Cara membuat menu dropDown
  9. cara Upload foto
  10. Cara membuat Link(1)
  11. Cara membuat Link(2)
  12. Cara membuat marquee (text berjalan)
  13. Cara membuat efek Refresh
  14. Kode HTML tampil pada postingan
  15. Masalah posting artikel
  16. Simbol Yahoo! Emoticons
  17. Simbol Blogger Emoticons
  18. Cara Pasang jam
  19. Cara membuat banner animasi
  20. Cara membuat buku tamu
  21. HTML Tutorial
  22. Free Download
  23. Foto animasi
  24. Cara pasang Statistik & Tracker
  25. Perlunya IE dan FireFox
  26. Cara pasang musik
  27. Logo & Button
  28. Membuat Menu D Tree (menu mirip pada windows explorer)
  29. HTML Tutorial(2)
  30. Membuat Read more pada template baru
  31. User Online status
  32. Cara membuat blogroll Alternatif
  33. Cara pasang gambar
  34. Cara membuat Icon YM
  35. cara pasang Video
  36. Daftar Mybloglog
  37. Membuat Navigasi dengan CSS
  38. Template baru VS template Klasik
  39. Membuat Penggalan Artikel
  40. Membuat Link Untuk Download
  41. Menu Dropdown dengan JavaScript
  42. Menu Dropdown dengan JavaScript (2)
  43. Cara Membuat Favicon
  44. Pasang Recent Comments
  45. Text Berjalan di Bar menu
  46. Rotating banner
  47. Cara membuat kategori (label)
  48. Read more versi baru
  49. Pasang Link di New Blogger Template
  50. Cara Pasang Feed di Blog
  51. Pasang Banner di Header Blog
  52. Membuat Banner Bertaburan
  53. Tips Menghilangkan Border Image
  54. Cara membuat Navigasi Dengan Css (2)
  55. Mengatur Perataan Posting Artikel
  56. Tips Mengganti Background Blog
  57. Pasang Image pada judul Artikel
  58. Membuat link satu halaman
  59. Photo profile berbingkai
  60. Photo profile berbingkai
  61. Gambar berbingkai
  62. Image dalam kode marquee
  63. Pasang kode tuker link
  64. Cara daftar search engine
  65. Cepat terindeks di google
  66. Pasang Kalender
  67. Hilangkan garis bawah Link
  68. Ubah Warna Link
  69. Pelacak IP Address
  70. Pasang Jadwal Sholat
  71. Mengubah lebar kolom template
  72. Daftar Google Sitemap
  73. Daftar Feedburner
  74. Pasang Snaps Shots
  75. membuat navbar
  76. pasang label cloud
  77. Membuat tulisan bergaya koran
  78. horizontal dropdown menu
  79. membuat marquee text dalam gambar
  80. Marquee dengan Javascript
  81. Siapa yang pasang link ke blog kita
  82. Kotak komentar dengan haloscan
  83. Cara membuat daftar isi blog
  84. Cara menghilangkan Subcribe to
  85. Tips menambah kolom pada template baru
  86. Setting Widget Mybloglog
  87. membuat kursor animasi
  88. Download Mini Icon
  89. Menyisipkan Mini icon pada label
  90. Lebih jauh mengenai Read more
  91. Cara menghilangkan navbar Blogger
  92. Cara membuat frame iklan
  93. Cara mengganti warna sidebar pada template minima
  94. menyisipkan Icon pada View Profile
  95. Baca feed melalui Google Reader
  96. Cara Upload data ke Google Page Creator
  97. Cara membuat ONLINE BOOKMARK
  98. mengenal perintah Iframe
  99. Cara menampilakan karakter khusus
  100. tutorial software HTML Color V.1.4
  101. Cara pasang search engine di blog
  102. Membuat sidebar ada di kiri dan kanan
  103. Tutorial software scott box shot maker
  104. Menambah emoticons di shoutbox
  105. Tips membuat multi kolom
  106. Cara membuat tabel di blog
  107. Horizontal tab menu j
  108. Horiontal tab menu 10
  109. POp up generator
  110. Backup blog secara Online
  111. Atasi error widget harus unik
  112. Backup data dalam widget
  113. Pasang fasilitas print
  114. Trik mudah membuat Read more
  115. Pasang google talk di blog
  116. Pasang feed dalam kode marquee
  117. Pasang yahoo messenger (2)
  118. Pasang google talk di blog (2)
  119. Hilangkan angka dalam label
  120. Tips Search Engine Optimization (SEO)
  121. Pasang Game di blog
  122. Free CSS menu tabs 6
  123. Setor muka via gravatar
  124. membuat gambar thumbnail
  125. Read more sejajar dengan posting
  126. Pasang tombol digg
  127. Drop down menu sama lebar
  128. Drop down menu dengan CSS
  129. membuat daftar isi (2)
  130. Pasang widget post terbaru dan komentar terbaru
  131. pasang yahoo emoticon (2)
  132. install assteg emoticon ke post editor
  133. membuat background posting berbeda-beda
  134. Pasang iklan google adsense di bawah posting
  135. Pasang iklan kliksaya.com di bawah read more
  136. cara membagi dua kolom header
  137. Install Emoticon More-smilies Cosa aranda ke Editor Posting
  138. Buat Tulisan bergaya web 2.0 secara Online
  139. Ziddu - free file hosting
  140. Tutorial navigasi : Dynamic-FX Slide-In menu
  141. Free Logo Maker
  142. Cara Membuat Favicon (2)
  143. Atasi error copy paste kode wordpress
  144. fitur-fitur baru dari Blogger.com
  145. Setting komentar di bawah posting
  146. Kotak Komentar di bawah Posting
  147. membuat efek Photo Blur
  148. Mengubah Lebar Arsip Dropdown
  149. Cara mengcopy gambar di layar monitor
  150. menyimpan widget di bawah header
  151. Cara membuat elemen Persis di bawah header
  152. Mengatur Tampilan Judul Sidebar
  153. Google Docs : pasang data excel di blog
  154. Mengatur tampilan judul posting
  155. Widget baru mybloglog
  156. fitur baru blogger
  157. Membuat warna link berkedip
  158. Cara Modifikasi Kotak Komentar
  159. Revisi: Cara Modifikasi Kotak Komentar
  160. Alternatif Warna Kotak Komentar
  161. Memilah Milah Komentar
  162. Zoom Efek Dengan Script Fancy Zoom
  163. Cara membuat Contact form / Kontak Kami
  164. Elemen Halaman Mempunyai Fungsi Scroll
  165. Tips Menghilangkan Pesan Pencarian Blogger
  166. Membuat Read more Plus Judul Artikel
  167. Membuat Sidebar Dalam Kotak-Kotak Terpisah
  168. Free Template : Magazine Template 2
  169. Tanya Jawab seputar Template magazine 2
  170. Menghilangkan Icon Obeng dan Tang / Quick edit Blogger
  171. Tanya Jawab Seputar Template Magazine 1
  172. Pasang Skrip Alert Di Blog
  173. Pasang Google Toolbar
  174. Free Icon Untuk Blog Dan Website
  175. Asyik Ngeblog Bersama Windows Live Writer
  176. Tanya Jawab Seputar Windows Live Writer (WLW)
  177. Buat Kolom Diatas Kolom Posting Pada Magazine template 2
  178. Buat Kolom Dibawah Header Pada Magazine Template 2
  179. Blog Pertama Kang Rohman
  180. Free html dan PHP Editor
  181. Apa sih Alexa Rank atau Peringkat Alexa Itu?
  182. Tutorial Pasang Widget Alexa di Blog
  183. Tips Meningkatkan Alexa Rank
  184. Apa Sih Situs Social Bookmarking Network Itu?
  185. Solusi Mengatasi Kotak Komentar Yang bermasalah
  186. Tutorial Membuat Horizontal Navigasi

FREEDOM PALESTINE

 

Follow Me

bLOGGER

Sitemeter

Statistik

Arsip Blog

http://www.geocities.ws/edwinheryansyah/edwin/animasi/pgri.gif